Strokemerupakan penyakit yang datangnya tiba-tiba atau mendadak pada pembuluh darah di otak. Terdapat beberapa anggapan dari masyarakat bahwa stroke merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan
Umumnya pasien akan merasa cemas, marah, kesal, tidak berguna sehingga mereka akan lebih mudah tersinggung dan sulit untuk mengendalikan emosinya, terutama dalam enam bulan pertama setelah stroke. Namun, seiring berjalannya waktu, pasien akan mulai bisa menerima dan mulai terbiasa dengan perubahan yang terjadi dalam diri mereka. Sehingga, secara perlahan masalah emosional dan perilaku mereka akan membaik. Membaiknya masalah emosional dan perilaku pasien ini tentu tidak lepas dari peran keluarga dan kerabat dekat yang membantu dalam memberikan dukungan. Itu sebabnya, sangat penting bagi para perawat pasien supaya tidak pernah bosan dalam memberikan dukungan moral dan keyakinan ke pasien jika kondisi mereka akan pulih seiring berjalannnya waktu. Selain itu, sebagai perawat jangan lupa untuk beradaptasi dengan kondisi para pasien jika mereka mengalami masalah komunikasi, penurunan daya ingat, lambat dalam mengerti maksud Anda dan lain sebagainya. Sebenarnya, prediksi penyembuhan stroke tergantung dari jenis stroke yang diderita dan seberapa luas penyebarannya di organ tubuh. Jika perbaikan kesehatan pasien melalui obat-obatan dan terapi menampakan kemajuan yang signifikan, maka kemungkinan pasien untuk sembuh sangat besar. Namun perlu diingat, jika penyembuhan total setelah stroke akan memakan waktu lama. Apakah ada terapi yang bisa membantu? Berurusan dengan perubahan perilaku setelah stroke lebih banyak belajar bagaimana mengendalikannya, bukan menyembuhkan atau memperbaiki’. Perubahan perilaku pasien yang disebabkan oleh masalah emosional, seperti depresi atau kecemasan bisa dibantu dengan pengobatan atau terapi. Biasanya dokter akan dapat mengarahkan pasien untuk berkonsultasi ke psikolog sehingga bisa melihat penyebabnya dan berbicara kepada pasien tentang cara terbaik untuk mengatasinya. Perawatan yang biasa dilakukan pasien meliputi Melakukan terapi Cognitive Behavioural Therapy CBT adalah sebuah terapi yang memiliki prinsip dasar bagaimana cara berpikir seseorang dalam situasi tertentu bisa mempengaruhi bagaimana mereka merasa emosional dan fisik, sehingga mengubah perilakunya. Penekanan pada aspek kognitif atau perilaku terapi dapat bervariasi, tergantung pada kondisi pasien. Strategi manajemen perilaku. Misalnya, pelatihan manajemen kemarahan. Selain itu, pasien bisa mengonsumsi obat anti-depresan. Obat anti-depresan memang tidak menyembuhkan masalah emosional, tapi bisa membantu meringankan gejala sehingga membuat hidup pasien terasa lebih menyenangkan. Tidak semua obat anti-depresan manjur atau cocok untuk semua orang karena memang efek samping yang ditimbulkan akan berbeda-beda bagi yang mengonsumsinya. Jadi sebelum mengonsumsinya, jangan lupa konsultasi ke dokter terlebih dahulu.Sebenarnyatidak dapat dikatakan sebagai shape (bentuk), karena memiliki arti garis. Akan tetapi garis yang dihasilkan berbentuk persegi ataupun lingkaran yang dihasilkan dari shape tool. Penggunaan path lebih cocok untuk membuat area seleksi, sehingga pada layer panel tidak dibuat layer baru, karena cara menggunakannya dikombinasikan dengan
3. Masalah pada jantung Penyakit jantung dan kelainannya bisa mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur, masalah fungsi jantung, atau serangan jantung, yang semuanya dapat menyebabkan stroke. Penyakit jantung bawaan umumnya terdiagnosis pada usia yang sangat dini, tetapi para remaja harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mendeteksi dan menangani jenis masalah yang terjadi. 4. Hipertensi Tidak umum terjadi pada remaja, penyakit stroke biasanya merupakan komplikasi dari penyakit medis seperti ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi tekanan darah normal. Hipertensi yang tidak diobati dapat mengganggu pembuluh darah dan dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke. 5. Infeksi Pada beberapa kasus, penyakit stroke pada remaja terjadi akibat infeksi berat. Kondisi ini dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah hingga dapat meningkatkan penggumpalan darah, serta mengakibatkan stroke. Cara terbaik untuk melindungi diri terhadap infeksi serius adalah untuk tetap mengikuti perkembangan imunisasi. 6. Migrain Jarang terkait dengan stroke, tetapi remaja yang menderita migrain mengalami tingkat stroke sedikit lebih tinggi, seperti dikutip dari studi pada jurnal Cephalalgia tahun 2015. Remaja dengan kondisi ini harus melakukan evaluasi medis menyeluruh untuk menentukan apakah migrain benar hanya migrain ringan atau apakah sebenarnya itu adalah mini stroke. 7. Pengunaan obat/zat atau perawatan tertentu Beberapa penggunaan obat atau perawatan yang dapat meningkatkan risiko stroke, antara lain Perawatan kanker. Meningkatkan pembentukan gumpalan darah akibat perubahan fisiologi tubuh dan juga sebagai efek samping dari pengobatan antikanker. Terapi hormon atau obat yang mengubah hormon. Termasuk penggunaan steroid, pil KB, dan terapi hormon dapat hormon tubuh, fisiologi pembuluh darah dan fungsi pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko stroke. Rokok dan alkohol. Penggunaan rokok, minuman energi, pil kafein atau narkoba merupakan faktor-faktor risiko besar untuk stroke. 8. Kolesterol tinggi Relatif jarang terjadi pada remaja, tetapi ada beberapa gangguan metabolisme bawaan yang bisa menyebabkan kadar kolesterol naik. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung serta penyakit serebrovaskular, meningkatkan risiko stroke. 9. Trauma kepala, gegar otak atau trauma berat lainnya Penyebab terakhir yang dapat meningkatkan risiko stroke pada remaja adalah pernah mengalami trauma kepala atau gegar otak. Seperti apa tanda dan gejala stroke pada remaja? Tidak umum bagi remaja untuk mengalami stroke. Para remaja mungkin tidak mengeluh terkait gejala-gejala penyakit. Namun, beberapa remaja yang didiagnosis mengalami penyakit stroke umumnya mengeluhkan gejala berikut. Nyeri kepala berat. Perubahan penglihatan. Lemas. Kebingungan. Kesulitan berbicara. Kesulitan dalam memahami. Tingkah laku yang tidak biasa. Penurunan kewaspadaan. Kesulitan berjalan. Keseimbangan yang buruk. Setiap remaja bisa saja menimbulkan gejala stroke yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya mungkin mengeluhkan gejala stroke lain yang tidak tercantum pada ulasan di atas. Kapan harus ke dokter? Segera cari pertolongan medis jika Anda sendiri atau anak remaja Anda mengalami tanda atau gejala stroke, meskipun tampaknya datang dan pergi atau hilang sama sekali. Cobalah beberapa cara berikut ini untuk memastikan adanya dugaan stroke, seperti Lakukan senyum di depan cermin. Apakah satu sisi wajah Anda terkulai atau tidak. Angkat kedua lengan ke atas. Apakah kedua lengan bisa terangkat atau hanya satu lengan saja. Catat kapan Anda mengalami gejala. Jika Anda menduga kemungkinan stroke pada orang terdekat, minta ia untuk tersenyum dan amati perubahan eskpresinya. Serta minta ia untuk mengangkat lengan tangan dan tanyakan kapan ia merasakan gejala pertanda stroke. Pencatatan waktu munculnya gejala yang Anda lakukan bisa membantu dokter untuk menentukan perawatan stroke, yakni menyuntikan obat khusus alteplase Activase. Obat ini biasanya dokter berikan dalam 4,5 jam setelah gejala pertama muncul. Tidak hanya dengan penyuntikan obat, ada banyak pengobatan yang bisa membantu pasien dalam mengatasi penyakit stroke, salah satunya operasi pembedahan.Jakarta Stroke merupakan penyakit yang bisa sangat membahayakan. Terutama jika tidak langsung ditangani dengan baik. Jika dibiarkan terlalu lama, seseorang yang mengalami serangan stroke bisa
30September 2021. Kegiatan Besar Patuhi Pedoman Prokes Mungkin Diizinkan Digelar
InfoKenapa Stroke Sering Terjadi di Kamar Mandi? Banyak kasus stroke menyerang ketika berada di kamar mandi. Ini penjelasannya. Galih Priatmojo | Yuliana Sere Rabu, 29 Agustus 2018 | 20:56 WIB Pathtertutup tidak memiliki ujung, biasanya terbuat dari Object Shapes yang mana stroke pada object sudah diubah menjadi path, perubahan dapat dilakukan dengan menghapus Fill atau membiarkan Fill tetap ada. Path tertutup juga dapat dibuat dengan Bezier dan Pen Tool dengan cara menyambungkan ujung dan pangkal garis yang dibuat. Apakahstroke bisa disembuhkan? Menurut banyak sumber, pengobatan dini dan rehabilitasi setelah stroke dapat meningkatkan pemulihan, dan banyak orang mendapatkan kembali banyak fungsi otak dan tubuh. Tidak hanya itu, bantuan keluarga dan perawatan yang baik benar-benar dapat membantu Anda selama pemulihan. Jadi tetap berhubungan dengan xjvh.